Ada satu objek wisata berada di Sumba Timur yang bisa kalian kunjungi yaitu Bukit Wairinding, sebuah panorama perbukitan yang luas dengan lekukakan yang menakjubkan. Bukit ini berada di Desa Bernama Pambota Jara, Kec. Kota Waingapu, Kab. Sumba Timur. Pesona Negeri ini dengan Keindahan Alam nya bikin bukit ini menjadi salah satu objek wisata terfavorit di Sumba.
Lokasi dan akses menuju ke Bukit Wairinding pun sangat gampang. Bukit ini berjarak kurang lebih 25 kilometer di selatan di Waingapu, Ibukota nya Sumba bagian Timur, dan berjarak sekitar 50 meter dari bagian sisi jalan trans Sumba ini. Lokasi bukit ini ditandai adanya satu rumah dan juga warung kecil yang terletak dipinggir jalan. Setiap pengunjung yang melintasi jalan tersebut, selalu berhenti sejenak untuk sekedar berfoto dan sambil menikmati pemandangan Bukit Wairinding yang cantik dan juga mempesona.
Bukit Wairinding kerap disebut bermuka 2, karena tampilannya bisa berbeda-beda jika dikunjungi pada saat musim hujan dan jugamusim kemarau. kalau waktu musim hujan, bukit ini akan berubah berwarna hijau asri dan layaknay berada perbukitan di New Zealand. Nah kalau , saat musim kemarau tiba, Bukit Wairinding akan berubah berwarna kuning dan terasa seperti sedang berada di Afrika. Nah Bentuk lanskap dari bukit ini yang begitu elok, membuat siapa pun yang berkunjung kesini akan langsung terpesona pada pandangan pertama lho.
Kalian harus banget Keliling Indonesia!
Selain kecantikan lanskap perbukitan yang mempesona, suasana alam disini akan terasa lebih komplit dengan ada anak-anak masyarakat sini yang hampir setiap harinya mereka bermain di sekitar daerah perbukitan. Mereka juga senantiasa akan menemani kalian dan juga bercengkerama dengan tulus bersama para Pencinta Traveling yang berkunjung.
Datanglah ke Bukit Wairinding, Kalian tak akan dikenakan biaya. Namun, kalian disarankan untuk mengisi daftar buku tamu yang disediakan dan juga memberikan donasi kalian seikhlasnya untuk kesejahteraan di masyarakat setempat ini.
Musim kering atau biasa disebut musim kemarau ada daya tarik nya sendiri, khususnya di yang ada Bukit Wairinding ini. Periode padam usim kemarau di Sumba ini biasanya akan terjadi diantara bulan Juni sampai dengan bulan Oktober. Bukit-bukit nya akan mendominasi warna coklat yang kekuningan. Memang tipikal warna padang rumput atau savannah yang sangat indah. pada sore hari sampai menjelang matahari ini terbenam, biasanya ada pula anak2 kecil yang sedang menuntaskan hari mereka dan bermain juga sembari mengembalakan para hewan ternak mereka. ada kambing kuda ataupun domba.
Musim hujan terkadang memang membuat malas untuk kalian beraktivitas. Hal tersebut bisa saja dikarenakan dari warna langit yang berubah menjadi suram, dan turunnya suhu dan air hujan itu sendiri yang menjadi kita lebih memilih mengurangi aktifitas di luar rumah. Walau, musim hujan menyajikan keindahan yang tersendiri di puncak bukit Wairinding.
Padang rumput yang sebelumnya telah kering dan berubah berwarna coklat kekuningan pada musim kemarau akan langsung berubah menjadi warna kehijauan asri dan udara menjadi sedikit lebih segar. Pemandangan ini sungguh nikmat saat dipandang mata. Musim hujan yang ada di pulau Sumba biasanya mulai berlangsung pada akhir-akhir di bulan Oktober sampai bulan Desember juga bahkan terkadang bisa saja terjadi sampai bulan Maret.
Berlibur yuk ke puncak bukit wairinding yang indah ini! kalian bakal merasakan pengalaman baru yang mengasyikkan!
